Sunday, October 21, 2007

Kakek Sepuhku Bersama Tokoh Nasional era Soekarno

2 comments:

TALAS said...

Salam Kenal
Masih keluarganya abah falak ya?
perkenankan saya mempunyai permohonan:
Saya ingin tahu tentang sejarah abah falak dalam masa perjuangan melawan penjajahan, khususnya tentang strategi abah falak mengatur waktu perang.
Coba pak iman perkaya situs ini, mengenai abah falak dengan buku nurkholis majid dan dawam rahardjo berjudul "profil pesantren al-falak pagentongan bogor", terbitan Lp3s tahun 1970-an.
Saya ingin mengatahui tentang profil ulama/kiyai lain yang dekat dengan abah falak, karangan-karangannya, termasuk ajudannya orang moyan leuwi liang KH. Masduqi. Atau profil kiyai/ulama di bogor pada masa lalu, seperti KH. Istikhori (mama Ape) Darutafsir, KH. Soleh Iskandar Darul Falah, KH. Syibli Nagrog KH. Ahmad Maribaya Jasinga, KH. Abdullah bin Nuh dan lain-lain.
Bagaimana jaringan kiyai/ulama di bogor tahun-tahun itu, apakah memang masuknya Islam ke Bogor dari banten atau dari Cirebon sejak Syekh Ja'far Sodiq (Mbah Jepra, makamnya di kebon raya bogor) menyelundup dari kesultanan Cirebon di kerajaan pajajaran, misalnya?
Atau memang ISlam di Bogor telah lama ada.
Apakah KH. Falak berasal dari kesultanan banten, atau hanya dari kalangan santri Banten. Apakah Abah FAlak merupakan satu rantaian para pengemban misi penyebaran agama Islam ke Bogor dari kesultanan?
Terima Kasih

Satriomartapuro said...

@abahgurusekumpul cari disana