Thursday, July 9, 2009

Achmad Ubaidillah mendapat tamu 26 delegasi China

Mahasiswa Cina Sambangi Bogor


Bogor - Pertanyaan-pertanyaan cerdas dilontarkan beberapa mahasiswa delegasi Cina yang hadir di Ruang Tamu Balaikota, Jumat (22/05) kemarin. Mahasiswa Universitas Hongkong tersebut mendapat kesempatan untuk berdialog dengan Walikota Bogor yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Bogor Aim Halim Permana.
Bagaimana tentang kehidupan bangsa Tionghoa di Indonesia terutama di Kota Bogor, adalah salah satu pertanyaan yang dilontarkan mereka. Mereka ingin mengetahui bagaimana kehidupan masyarakat Cina yang mengadu nasib di Indonesia. Mereka juga mempertanyakan tentang bahasa yang digunakan serta dialek bahasa daerah di Kota Bogor yang beraneka ragam. Bahkan, mereka juga bertanya soal banyaknya anak jalanan yang mereka lihat di pinggir-pinggir jalan Kota Bogor.
Menurut Aim, kondisi warga keturunan Tionghoa di Kota Bogor secara ekonomi cukup bagus dan tidak terjadi diskriminasi agama, mereka telah mendukung program pembangunan nasional dan pembangunan daerah. “Kami selalu bersanding bersaudara dengan berbagai agama dalam menjalankan kehidupan agama masing-masing,” ujar Aim.
Kunjungan ke 26 mahasiswa Universitas Hongkong yang dipimpin oleh Miss Ava tersebut difasilitasi oleh Rotary Club Semanggi, untuk lebih mengenal kehidupan masyarakat Indonesia yang kaya akan adat istiadat serta perbedaan agama. Untuk itu, selama dua hari ini mereka akan tinggal di Pondok Pesantren Al Falak, Pegentongan, Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
“Selama dua hari, mereka akan melihat dan mengalami sendiri bagaimana kehidupan pesantren di Al Falak. Karena pengalaman itu akan didapat kalau mereka mengalaminya langsung,” ujar Koordinator Pusat Studi Pesantren Kota Bogor Achmad Ubaidilah kepada Jurnal Bogor di sela-sela acara penerimaan rombongan.
Selama menginap dua hari di Pondok Pesantren Al Falak, kata Ubaidillah, rombongan delegasi Cina akan melakukan berbagai kegiatan. “Besok (hari ini, red) mereka akan mengunjungi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Falak. Selain itu, mereka juga akan kami ajak berdialog dengan pelajar Ponpes Al Falak. Kami mengharapkan, dengan kunjungan ini mereka bisa menilai sendiri bagaimana kehidupan beragama di Indonesia,” tuturnya.

Irma Maghfirany. Jurnal bogor

No comments: